LINGKARWILIS.COM – Setiap malam 1 Suro. weton tulang wangi secara turun temurun selalu diayakini memiliki sensitivitas tinggi terhadap dunia gaib
Menurut kepercayaan Primbon Jawa mereka yang lahir dengan weton tulang wangi dipercaya memiliki aura mistis yang kuat, daya tarik spiritual, dan keseimbangan energi positif-negatif yang menarik perhatian makhluk halus.
Ciri-ciri ini membuat pemilik weton tulang wangi kerap mengalami gangguan fisik maupun psikis khususnya menjelang malam 1 Suro.
Weton tulang wangi dipercaya lebih rentan mengalami sakit-sakitan karena adanya benturan energi besar pada malam sakral tersebut.
Tradisi masyarakat Jawa pada malam 1 Suro umumnya ditandai dengan ritual pembersihan pusaka seperti keris, tombak, dan benda pusaka lainnya yang dianggap dihuni oleh arwah leluhur.
Proses ini diyakini dapat memengaruhi kondisi spiritual orang-orang yang memiliki daya tarik gaib, termasuk pemilik tulang wangi.
Ini 9 Weton dengan Nasib Kurang Beruntung Menurut Primbon Jawa, Cek Tanggal Lahirmu!
Pantangan Malam 1 Suro bagi Weton Tulang Wangi
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat Jawa kuno menetapkan serangkaian pantangan khusus bagi mereka yang memiliki weton ini. Berikut beberapa larangan yang masih dipercaya hingga kini:
1. Tidak Melakukan Hajatan Pernikahan
Menurut kepercayaan, menikah di malam 1 Suro bagi pemilik weton ini dianggap tidak baik karena akan “bersaing” dengan hajatan sakral keraton atau leluhur.
2. Tidak Keluar Rumah
Keluar rumah menjelang atau saat malam 1 Suro dikhawatirkan membuat pemilik weton lebih mudah berinteraksi secara tak sengaja dengan makhluk halus. Larangan ini dimaknai sebagai bentuk penghormatan terhadap dunia spiritual.
3. Tidak Berbicara Kotor atau Negatif
Kata-kata buruk dipercaya membawa energi negatif yang bisa “mengunci” nasib buruk saat malam suro. Bagi pemilik tulang wangi, menjaga lisan menjadi penting agar tidak menjadi pengundang energi buruk.
4. Tidak Pindah Rumah atau Renovasi
Aktivitas besar seperti pindah atau merenovasi rumah dinilai berisiko tinggi pada malam 1 Suro, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap aktivitas energi tak kasat mata.
Weton-Weton yang Termasuk Tulang Wangi
Primbon Jawa mencatat beberapa kombinasi hari dan pasaran yang termasuk dalam kategori tulang wangi, di antaranya:
Senin Kliwon, Senin Wagi, Rabu Pahing, Senin Legi, Rabu Kliwon, Kamis Wage, Minggu Pon, Minggu Kliwon, Senin Pahing, Sabtu Wage, dan Sabtu Legi.
Mereka yang memiliki salah satu dari weton tersebut disarankan untuk lebih waspada saat memasuki bulan Suro, khususnya malam pertama.
Beberapa di antaranya menjalankan tirakat, puasa, atau semedi sebagai upaya menjaga keseimbangan energi diri.
Walaupun kepercayaan ini berakar dari tradisi lokal dan tidak termasuk dalam ajaran Islam secara langsung, banyak masyarakat yang masih menjalankannya sebagai bentuk pelestarian budaya serta rasa hormat kepada leluhur dan alam semesta.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya