Daerah  

Pegawai Dinsos Gadungan Berkeliaran di Kota Batu, Tipu Warga dengan Modus Janjikan Bantuan Sosial , Waspadalah !

Mengaku Pegawai Dinsos, Tipu Puluhan Emak-Emak di Kota Batu, Ini Sasaran dan Modusnya
Oknum pegawai Dinsos kota batu gadungan yang meresahkan emak-emak Kota Batu (arief)

Batu, LINGKARWILIS.COM – Warga Kota Batu, khususnya para ibu rumah tangga, menjadi resah dengan maraknya aksi penipuan yang dilakukan oleh seorang yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu.

Oknum pegawai Dinsos gadungan ini menggunakan modus dengan mendatangi rumah-rumah warga yang menjadi targetnya, terutama pedagang kelontong dan pemilik warung di Kota Batu.

Para pelaku penipuan ini diduga telah berhasil meraup uang dalam jumlah besar, mencapai ratusan juta rupiah, dengan cara menipu warga Kota Batu dengan dalih pengurusan bantuan sosial.

Baca juga : Meski Sudah Wafat, Nur Wakid, Caleg DPRD Kabupaten Kediri Akan Tetap Ikut Pemilu, Tetap Boleh Dicoblos, Begini Penjelasannya  

Salah satu warga, Vicky Putra (28), yang tinggal di Jalan Lahor RT 04 RW 12, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, hampir menjadi korban dari aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum pegawai Dinsos gadungan tersebut.

Vicky menceritakan bahwa awalnya ada seseorang yang datang ke warungnya untuk membeli rujak. Orang tersebut juga mengaku bahwa suaminya bekerja sebagai kontraktor. Selain itu, perempuan tersebut menyampaikan niatnya untuk membagi rezeki dan menanyakan apakah warung milik Vicky menerima pesanan nasi kotak.

Tidak hanya itu, kata Vicky, perempuan tersebut juga menanyakan apakah keluarganya menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau tidak. Kemudian, tiba-tiba perempuan tersebut mengaku sebagai pegawai Dinsos dan menawarkan BLT secara langsung.

Baca juga : Mas Dhito Beri Pujian, Persik Kediri Taklukkan Bali United dengan Performa Luar Biasa

Untuk bisa mendapatkan BLT, pelaku meminta biaya materai sebesar Rp 20 ribu. Namun, Vicky curiga dan akhirnya menolak. Setelah itu, perempuan tersebut pergi, tetapi Vicky sempat merekam wajahnya. Setelah dicek di media sosial, Vicky menemukan bahwa sudah banyak korban lain yang mengalami hal serupa.

Aksi penipuan pegawai Dinsos gadungan ini juga menjadi viral di media sosial. Banyak korban yang melaporkan bahwa selain meminta biaya materai, pelaku juga meminta uang dalam jumlah yang lebih besar, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu, dengan janji mendapatkan BLT sebesar Rp 1 juta.

Menyikapi hal ini, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana, mengkonfirmasi bahwa pemberian BLT oleh Dinsos Kota Batu tidak pernah melibatkan pembayaran biaya materai.

Ainur menegaskan bahwa tidak ada orang yang mengaku sebagai pegawai Dinsos Kota Batu yang melakukan aksi tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa modus penipuan ini digunakan oleh pihak yang tidak terkait dengan Dinsos Kota Batu.***
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *