Daerah  

Pemkab Jombang Sukses Gencarkan Penanganan PMK, Kesembuhan Ternak Meningkat

Pemkab Jombang Sukses Gencarkan Penanganan PMK, Kesembuhan Ternak Meningkat
Plt Kadis Peternakan Kabupaten Jombang Moh Saleh saat menyidak pasar hewan di Kecamatan Kabuh, awal Januari lalu. (ist)

LINGKARWILIS.COM – Penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jombang semakin meluas sehingga memerlukan tindakan cepat dan terkoordinasi untuk melindungi sektor peternakan dan ekonomi lokal.

Dalam mengatasi wabah PMK yang makin meresahkan, Pemkab Jombang telah memulai sejumlah langkah strategis yang kini menunjukkan hasil positif, meskipun tantangan besar masih ada.

Plt Kepala Dinas Peternakan Jombang, Mochamad Saleh menegaskan bahwa upaya bersama masyarakat peternak sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan.

“Keputusan penutupan pasar hewan akan sangat bergantung pada hasil kajian dan pertimbangan yang matang, mengingat aktivitas di pasar hewan menjadi salah satu penyebab utama penyebaran virus,” ujar Saleh, Kamis (16/1).

5 Resep Dumpling Khas Imlek yang Simple dan Nikmat, Yuk Coba!

Sementara itu, penyemprotan disinfektan terus dilakukan di berbagai lokasi yang berisiko tinggi. Pasar hewan, sebagai salah satu titik kritis, mendapatkan perhatian khusus, dengan edukasi kepada pedagang dan pengelola tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar.

Tidak hanya itu, langkah-langkah pengobatan seperti pemberian vitamin dan suplemen kesehatan mulai membawa dampak signifikan.

Saleh menyampaikan rasa optimisnya terhadap pemulihan hewan yang terinfeksi. Tren kesembuhan terus meningkat, ini adalah sinyal baik untuk pemulihan sektor peternakan di Jombang.

Kronologi Insiden Tragis di Barbershop Jombang, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah!

Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, juga memastikan bahwa kebutuhan ekonomi peternak tetap menjadi prioritas.

“Kami tidak ingin kebijakan seperti penutupan pasar hewan justru menyulitkan peternak. Setiap langkah akan kami pertimbangkan dengan matang agar ada keseimbangan antara penanganan wabah dan keberlangsungan usaha peternak,” jelasnya.

Dengan rencana pengadaan vaksin PMK yang sedang diproses melalui anggaran belanja tak terduga (BTT), harapan besar ditujukan pada vaksinasi massal dalam waktu dekat.

Keberhasilan penanganan PMK di Kabupaten Jombang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Saleh berharap,

“Kami berharap kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat semakin mempercepat penanganan wabah ini. Dengan upaya yang telah kami lakukan, tren kesembuhan hewan yang terinfeksi PMK menunjukkan bahwa langkah ini berada di jalur yang tepat,” pungkasnya.

Reporter : Taufiqur Rachman

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *