Kediri, LINGKARWILIS.COM – Produksi benih ikan air tawar di Kabupaten Kediri menunjukkan peningkatan signifikan pada akhir tahun 2024. Capaian ini tak lepas dari sinergi antara pembudidaya ikan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, yang secara konsisten memberikan pendampingan dan pembinaan intensif.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, mengungkapkan bahwa tren kenaikan produksi benih ikan sudah mulai terlihat sejak tahun 2022.
Khusus untuk produksi benih ikan lele, angka di tahun 2024 mencapai 13,980 miliar, meningkat dari 13,620 miliar di tahun 2022 dan 13,918 miliar pada 2023.
Baca juga : BPBD Kabupaten Blitar Imbau Warga Pangkas Pohon Rawan Roboh Selama Puncak Musim Hujan
“Produksi benih ikan nila juga mengalami kenaikan, dengan capaian 3,189 miliar di tahun 2022, 3,319 miliar di tahun 2023, dan 3,328 miliar lebih pada tahun 2024. Sementara itu, produksi benih ikan tombro naik dari 2,120 miliar di tahun 2022 menjadi 2,121 miliar di tahun 2024,” jelas Hafid.
Ia menambahkan, produksi benih ikan tawes juga meningkat dari 1,956 miliar lebih di tahun 2022 menjadi 1,970 miliar pada tahun 2024. Adapun produksi benih ikan gurame mencapai 145 juta di tahun 2024, naik dari 141,6 juta di tahun 2022 dan 142,5 juta di tahun 2023.
“Kami menargetkan produksi benih semua jenis ikan di Kabupaten Kediri dapat meningkat dua kali lipat pada tahun 2025. Dengan pembinaan yang intens dan percepatan program, kami optimis target ini dapat tercapai,” ujar Hafid.
Upaya ini diharapkan semakin memperkuat sektor perikanan di Kabupaten Kediri, yang menjadi salah satu penopang ekonomi lokal.***
Reporter: Bakti Arisanto