Blitar, LINGKARWILIS.COM – Menghadapi puncak musim hujan yang disertai angin kencang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengimbau warga untuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah di Blitar saat ini sering dilanda hujan deras disertai petir dan angin.
“Untuk mengantisipasi bahaya, jika ada pohon yang rawan di sekitar rumah, sebaiknya kurangi dahannya atau potong saja. Ini penting karena kita sudah memasuki puncak musim hujan,” ungkap Ivong pada Rabu (22/1/2025).
Baca juga : Produksi Ikan Air Tawar di Kabupaten Kediri Meningkat Signifikan, Ini Infonya
Menurut prediksi BMKG, 20 kecamatan di Blitar termasuk dalam wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat, antara lain Nglegok, Garum, Gandusari, Doko, Sanankulon, Selopuro, Kanigoro, Sutojayan, Panggungrejo, Talun, Udanawu, Selorejo, Binangun, Wates, Kesamben, Wlingi, Wonotirto, Kademangan, Wonodadi, dan Srengat.
Untuk menghadapi kemungkinan bencana, BPBD telah meningkatkan kesiapsiagaan baik dari segi sumber daya manusia maupun peralatan. “Kami telah menyiapkan berbagai peralatan seperti perahu karet dan gergaji mesin untuk mengatasi situasi darurat,” tambah Ivong.
Pada Selasa malam (21/1/2025), sebuah pohon jati roboh menimpa rumah Nurhayati (49), warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro. Pohon tersebut menghancurkan atap dapur rumahnya, namun beruntung tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang berada di ruang tengah.
Baca juga : Ojol Perempuan di Blitar Dibekali Kemampuan Bela Diri Karena Rawan Jadi Korban Kriminalitas
Kapolsek Kanigoro, AKP Sonny Suhartanto, menjelaskan bahwa pohon jati berukuran besar itu tumbang akibat akar yang telah lapuk. Pohon tersebut diketahui milik Sri Umi Yulaikah, tetangga Nurhayati. “Pemilik pohon telah sepakat untuk memperbaiki kerusakan genteng yang disebabkan oleh kejadian ini,” ujar Sonny.
BPBD meminta masyarakat di Kabupaten Blitar untuk tetap waspada, terutama dalam mengantisipasi potensi bencana selama puncak musim hujan. Langkah pencegahan seperti memangkas pohon dan memeriksa kondisi bangunan di sekitar dapat mengurangi risiko bahaya akibat angin dan hujan deras.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin