Ratusan KK di Kademangan Kesulitan Air Bersih

Ratusan KK di Kademangan Kesulitan Air Bersih
Para warga di Dusun Kalisudo ketika antre mendapatkan air bersih di jerikan. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus menyalurkan air bersih ke berbagai lokasi yang mengalami kekeringan. Hingga saat ini, setidaknya 16 ribu liter air telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, salah satu wilayah yang rutin menerima bantuan air bersih adalah Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan. Di dusun ini, sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) mengalami krisis air bersih yang sudah berlangsung selama sebulan.

“Krisis air sudah melanda sejak sebulan lalu, dan kami langsung menyalurkan bantuan air bersih,” ujar Ivong, Minggu (6/10/2024).

Baca juga : Jalan Bareng Sindi, Sarana Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum untuk Anak Disabilitas

Sebanyak 16 ribu liter air bersih telah disalurkan ke Dusun Kaliandong. Kekeringan ini disebabkan oleh mengeringnya sumber air yang biasanya menjadi pasokan utama bagi warga.

Untuk sementara, distribusi air dari sumber ke rumah warga dilakukan secara bergilir setiap empat hari. Namun, karena jumlah air yang tersedia tidak mencukupi, pihak desa telah meminta bantuan dari BPBD.

Selain Kecamatan Kademangan, wilayah lain yang juga mengalami krisis air adalah Dusun Kalisudo, Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun. Beberapa waktu lalu, lokasi ini mendapat perhatian langsung dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang telah menyalurkan bantuan berupa air bersih, baik dalam bentuk toren maupun jeriken.

Baca juga : Pemilik Toko di Kediri Jadi Tersangka Kasus Keracunan Massal di Acara Sholawatan

Pjs Bupati Blitar, Jumadi, menyatakan bahwa solusi jangka menengah dan panjang terkait krisis air ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat Pemerintah Kabupaten Blitar. Nantinya, usulan akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk sinkronisasi lebih lanjut.

Berdasarkan data dari BPBD, saat ini ada 18 desa di enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.***

Reporter: Aziz Sulistyo

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *