Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Bencana longsor menghancurkan ruang kelas di SDN 5 Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Akibat kerusakan tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sementara dialihkan ke serambi masjid karena ruang kelas tidak dapat digunakan.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Panggul sehari sebelumnya. Tebing setinggi enam meter di belakang sekolah longsor, menyebabkan dinding kelas setinggi 3,5 meter dengan lebar enam meter jebol.
“Selain itu, kaca berukuran satu meter pecah, dan peralatan seperti meja, kursi, sound system, serta buku-buku tertimbun material longsor,” jelasnya, Selasa (3/12).
Baca juga : Waspadalah ! Banyak Jalan Berlubang di Jalur Kediri-Blitar Saat Hujan Deras
Beruntung, peristiwa yang terjadi pada pukul 04.00 WIB tersebut tidak memakan korban jiwa karena berlangsung di luar jam sekolah. Petugas gabungan segera diterjunkan untuk membersihkan material longsor. Triadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat hujan deras guna mengantisipasi potensi longsor susulan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek, Agus Setiyono, memastikan hak belajar siswa tetap terpenuhi. “Untuk sementara waktu, aktivitas KBM tetap berjalan dengan memanfaatkan serambi masjid hingga proses perbaikan selesai,” ujarnya.
Baca juga : Hadiri Wisuda Peserta SOTH, Pj Wali Kota Kediri : SOTH Harus Diikuti Oleh Semua Orang Tua di Kota Kediri
Langkah ini diambil sebagai solusi darurat agar para siswa tetap bisa belajar tanpa hambatan meski ruang kelas mengalami kerusakan parah.***
Reporter: Angga Prasetya
Editor: Hadiyin