Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka menciptakan kondisi aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satpol PP Kabupaten Kediri menggelar razia cipta kondisi. Operasi tersebut berhasil mengamankan 10 botol minuman keras (miras) dari dua warung yang berada di eks lokalisasi.
Razia dilakukan di dua lokasi, yakni warung milik Is (50) di eks lokalisasi Weru Desa Ringinsari, Kecamatan Kandat, dan warung milik RI (49) di eks lokalisasi Butuh, Kecamatan Kras. Dari masing-masing warung, petugas menemukan 5 botol miras.
Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri, Khaleb Untung Satrio Witjaksono, menjelaskan bahwa razia ini bertujuan menekan peredaran miras di wilayah Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum yang sering diakibatkan oleh konsumsi miras.
Baca juga : Perkim Kabupaten Kediri Tambah 55 PJU Jelang Natal dan Tahun Baru
“Razia cipta kondisi ini bertujuan menekan peredaran miras menjelang Nataru. Keberadaan miras dapat memicu gangguan ketertiban dan meresahkan warga,” jelas Khaleb.
Ia juga mengungkapkan bahwa laporan masyarakat menjadi kunci utama dalam operasi ini. Warung-warung yang dirazia diketahui sering digunakan untuk pesta miras dan transaksi jual beli miras.
Khaleb menegaskan, Satpol PP akan menindaklanjuti setiap laporan terkait penjualan dan peredaran miras, berapapun jumlahnya. Operasi ini akan terus digencarkan untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama momen libur akhir tahun.
Baca juga : Gelar Turnamen Tenis Meja Wali Kota Kediri Cup Antar RS, RSUD Gambiran Raih Prestasi Gemilang
“Temuan ini berkat laporan masyarakat. Selanjutnya, kami akan menggelar sidang tindak pidana ringan (tipiring) dalam minggu ini,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Satpol PP berharap dapat menciptakan suasana aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Kediri, khususnya selama perayaan Nataru. ***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin
