Sebagian Besar CJH Kabupaten Kediri Lansia, Dinkes Ingatkan Pentingnya Pengawasan Kesehatan

Sebagian Besar CJH Kabupaten Kediri Lansia, Dinkes Ingatkan Pentingnya Pengawasan Kesehatan
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri dr Ahmad Khatib (bakti)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kediri tahun 2025 didominasi oleh warga lanjut usia (lansia) berusia di atas 55 tahun. Sebagian dari mereka juga memiliki penyakit penyerta, meskipun secara umum dinyatakan sehat dalam pemeriksaan awal.

Menghadapi suhu ekstrem di Arab Saudi yang diperkirakan bisa mencapai 40 derajat Celsius, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menekankan pentingnya pengawasan kesehatan secara intensif oleh tim medis selama pelaksanaan ibadah haji.

Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khatib, menegaskan bahwa setiap kloter telah dilengkapi dengan satu dokter, tim medis, serta pendamping haji untuk memastikan kondisi para jemaah tetap terjaga.

Baca juga : Sebanyak 2400 Lembaga Pendidikan Siap Meriahkan Festival Pelajar Kediri Berbudaya 2025

“Petugas harus sigap merespons setiap keluhan, sekecil apa pun. Pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati ketika kondisi sudah parah,” ujar Khatib.

Ia juga mengimbau para CJH untuk menjaga stamina dan memperhatikan langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker di kerumunan, mengenakan penutup kepala saat berada di luar maktab, dan mengoleskan lotion pelindung dari paparan sinar UV.

“Jangan keluar maktab sendirian, lebih aman jika bersama rombongan dan tetap mengikuti arahan ketua kloter,” tambahnya.

Baca juga : Operasi Cipta Kondisi di Kediri, 157 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring di Depan Wisata Pagora

Menurut Khatib, meskipun ibadah haji adalah ibadah rohani, kondisi fisik yang prima sangat penting agar seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan para jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.***

Reporter : Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *