Soto Ayam Pak Jaenal, Kuliner Klasik Kediri yang Tetap Eksis di Tengah Perkembangan dan Tren Kuliner

Soto Ayam Pak Jaenal: Kuliner Klasik Kediri yang Tetap Eksis di Tengah Tren Mode
Soto Ayam Pak Jaenal: Kuliner Klasik Kediri yang Tetap Eksis di Tengah Tren Mode (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Soto Ayam Pak Jaenal tetap bertahan sebagai salah satu ikon kuliner tradisional di Kediri di tengah maraknya restoran cepat saji dan kafe bergaya modern.

Berlokasi di Jl. Raung, dekat perempatan Muning ke arah selatan menuju GOR Joyoboyo, warung sederhana ini telah mempertahankan cita rasanya selama puluhan tahun.

Dengan harga yang ramah di kantong, Soto Ayam Pak Jaenal menawarkan kuah gurih kaya rempah yang meresap sempurna, dipadukan dengan irisan ayam empuk, kubis segar, serta taburan bawang goreng yang menambah kenikmatan.

Baca juga : Sempat Unggul, Persik Kediri Harus Puas Berbagi Poin dengan PSBS Biak, Ini Kata Marcelo Rospide

Selain soto, warung ini juga menyediakan aneka menu bakaran seperti dada ayam, ampela, uritan, sayap, dan kulit ayam, yang selalu menjadi favorit pelanggan.

Mas Ezzar, seorang pelanggan setia yang menikmati hidangannya mengungkapkan bahwa dia sudah berlangganan sejak kecil.

“Rasanya tetap sama, tidak berubah, tetap enak dan bikin ketagihan.” ujarnya.

“Soto di sini punya rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Kuahnya kaya rempah, ayamnya empuk, dan suasananya membawa nostalgia tersendiri,” sambungnya.

Sementara itu, pemilik warung, Pak Jaenal, menjelaskan rahasia keberlangsungan usahanya.

Baca juga : Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung, Harapan Kemajuan yang Dibalut Kesedihan Warga Terdampak

“Kami selalu menjaga kualitas bahan baku dan tetap setia pada resep turun-temurun. Yang terpenting, kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” katanya, Minggu (23/2/2025).

Nuansa khas warung semakin terasa dengan alunan musik dangdut klasik yang mengalun lirih, menciptakan suasana santai bagi para pengunjung.

Di tengah derasnya arus modernisasi, Soto Ayam Pak Jaenal tetap eksis dengan mempertahankan cita rasa khasnya.

Popularitasnya yang tak pudar menjadi bukti bahwa kuliner tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Jika ingin mencicipi kelezatan soto autentik, warung ini layak menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *