LINGKARWILIS.COM – Seorang anak berusia enam tahun asal Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ditemukan meninggal dunia usai sempat dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Njaruman pada Sabtu (28/6/2025) sore.
Korban bernama Tridad Gusti Amera sempat dicari oleh warga selama lebih dari dua jam hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Malang, peristiwa memilukan ini berawal dari kecurigaan sang ibu, Ernawati (41) yang merasa heran karena anaknya tak juga pulang.
Ia kemudian mendapati pakaian dan sabun milik korban tergeletak di pinggir sungai, sekitar 70 meter dari rumah mereka.
Produksi Arak Trobas Ilegal Terbongkar di Malang, 17 Liter Diamankan
“Begitu mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Pagelaran langsung mendatangi lokasi dan membantu pencarian korban bersama warga,” ujar AKP Bambang Subinajar, Kasi Humas Polres Malang, saat dikonfirmasi pada Minggu (29/06).
Upaya pencarian berlangsung cukup menegangkan, sekitar pukul 18.00 WIB jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi tenggelam di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, berjarak kurang lebih 150 meter dari lokasi awal ditemukannya pakaian korban.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Setelah dievakuasi ke tepi sungai, kami segera memanggil petugas medis dari Puskesmas Pagelaran untuk memastikan kondisi korban,” terang Bambang.
Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa penyebab kematian korban adalah kehabisan oksigen akibat tenggelam. Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.
Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Jombang, Siap Beroperasi Juli 2025
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Proses evakuasi dan penanganan dilakukan secepat mungkin, dan kami pastikan semua prosedur berjalan dengan baik serta menghormati keputusan keluarga korban,” tegas Bambang.