Daerah  

Waspada! Ini Penyebab Kebakaran Hutan dan Cara Pencegahan yang Wajib Kalian Tahu

Waspada! Ini Penyebab Kebakaran Hutan dan Cara Pencegahan yang Wajib Kalian Tahu
Ilustrasi penyebab dan cara pencegahan kebakaran hutan (Pixabay/Pixabay)

LINGKARWILIS.COM – Masalah kebakaran hutan memang menjadi salah satu masalah yang membutuhkan perhatian serius.

Terjadinya kebakaran hutan tidak hanya mengganggu kualitas udara di sekitar lokasi, namun juga mengancam nyawa dan keselamatan hewan liar yang ada di wilayah yang terbakar.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan. Ada juga beberapa cara pencegahan yang wajib kalian tahu untuk mencegah terjadinya kejadian ini.

Dalam artikel ini kami akan membahas tentang beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan, dan beberapa cara pencegahan yang bisa kalian lakukan.

Rugi Rp150 Juta! Rumah Warga di Batu Kebakaran Hebat Hampir Tidak Bersisa

Penyebab Kebakaran Hutan

Ada 2 faktor utama yang sering menyebabkan lahan atau kawasan perhutanan terbakar, yakni faktor alam dan manusia.

1. Faktor Alam

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan oleh faktor alam biasanya terjadi selama musim kemarau panjang atau akibat aktivitas vulkanik.

Musim kemarau yang berkepanjangan dapat meningkatkan suhu, termasuk di kawasan hutan.

Suhu yang sangat tinggi dan kondisi hutan yang kering selama musim kemarau meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan.

Hutan di sekitar gunung berapi juga memiliki potensi untuk terbakar. Saat gunung berapi meletus, aliran lahar dapat menjangkau kawasan hutan dan memicu kebakaran di wilayah tersebut.

2. Faktor Manusia

Perilaku manusia juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan karhutla, seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar serta kelalaian saat melakukan kegiatan wisata alam.

Praktek pembukaan lahan dengan cara membakar sering dilakukan selama musim kemarau.

Musim ini biasanya ditandai dengan minimnya curah hujan, sehingga dinilai mempercepat proses pembakaran.

Namun, pembakaran lahan ini sering kali tidak diawasi, sehingga api dapat dengan mudah menyebar ke area lain.

Penting untuk diketahui bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar termasuk tindakan ilegal, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Kisah Kanibal Sumanto Pernah Dijadikan Film, Intip Kisahnya Yuk!

Selain itu, kelalaian manusia juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan karhutla, terutama saat berwisata di kawasan hutan.

Wisatawan sering kali membawa peralatan yang berpotensi memicu api, seperti kompor, korek, atau kembang api, dan terkadang membuat api unggun.

Salah satu contohnya terjadi di Bukit Teletubbies, Bromo, pada tahun 2023. Percikan api dari kembang api yang dibawa oleh wisatawan jatuh ke padang sabana, sehingga memicu kebakaran di area tersebut.

Cara Mencegah Kebakaran Hutan

1. Menghindari Pembakaran di Area Hutan dan Lahan

Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan sebaiknya tidak melakukan pembakaran lahan atau membakar sampah di dekat hutan, karena hal ini dapat memperburuk potensi kebakaran.

Wisatawan yang berencana mengunjungi hutan dan lahan diminta untuk lebih berhati-hati dengan sumber api yang dibawa, seperti korek api, kompor, dan saat membuat api unggun.

Pastikan seluruh sumber api dipastikan padam dengan sempurna setelah digunakan.

2. Pemantauan Lokasi Rawan Kebakaran

Pemantauan terhadap area yang memiliki potensi terbakar dapat dilakukan dengan cara memetakan titik-titik lokasi yang rawan kebakaran.

Selain itu, penting juga untuk memetakan desa-desa penyangga atau yang berada di sekitar hutan sebagai langkah pencegahan dan sebagai jalur akses utama apabila terjadi karhutla.

Pemantauan ini umumnya dilakukan oleh instansi terkait, seperti polisi hutan, saat melakukan patroli.

Kolaborasi dalam pemantauan juga dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat di sekitar daerah rawan karhutla.

3 Resep Minuman Hangat Nikmat untuk Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan, Intip Yuk!

3. Melaporkan Kebakaran kepada Petugas Setempat

Jika kebakaran terjadi, segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas setempat atau pihak berwenang, seperti kepala desa atau polisi hutan.

Tindakan ini penting agar langkah-langkah penanganan segera dilakukan, sehingga api tidak semakin membesar dan meluas.

Itulah beberapa faktor penyebab kebakaran hutan yang harus kalian waspadai dan cara pencegahan yang bisa kalian lakukan.

Yuk lindungi hutan dan lingkungan agar kualitas udara dan habitat alam tetap terjaga dengan baik!

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *