Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, telah mencatat sejumlah pencapaian yang signifikan dalam masa kepemimpinannya dalam 100 hari kerja sejak dilantik pada 3 November 2023 lalu hingga minggu (11/02/2024).
Tentu pencapaian tersebut didukung oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pemangku kepentingan.
Capaian tersebut meliputi berbagai bidang, termasuk pengendalian inflasi, pembentukan produk hukum, bantuan sosial di bidang pendidikan dan modal, penanganan stunting, serta prestasi-prestasi lainnya.
Dalam upaya pengendalian inflasi, Kota Kediri menerapkan strategi 4K: Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Hasilnya, tingkat inflasi selama masa kepemimpinan Zanariah cenderung menurun. Selama bulan November 2023, tingkat inflasi bulanan (MtM) berada pada angka 0,38%, sedangkan pada bulan Desember dan Januari 2024, berhasil ditekan hingga masing-masing 0,17% dan -0,06%. Seluruhnya, inflasi tahunan di Kota Kediri berada sesuai target, yaitu 2,64%.
Dalam bidang pembentukan produk hukum, Kota Kediri berhasil menetapkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Wali Kota (Perwali), dan Surat Keterangan (SK) Wali Kota, serta merencanakan pembangunan masa depan melalui Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026, Rancangan RPJPD 2025-2045, dan rencana awal RPJMD 2025-2029.
Di sektor bantuan sosial pendidikan, Pj Wali Kota Kediri memberikan bantuan kepada 300 mahasiswa, 112 siswa SMA/SMK, dan menyiapkan dana sebesar 600 juta rupiah untuk membantu siswa yang terkendala administrasi keuangan. Selain itu, telah dilakukan pemberian beasiswa kepada lulusan universitas dan pengaturan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi 1.172 peserta.
Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Hentikan Penyelidikan Kasus Perusakan APK, Sulit Temukan Pelaku
Dalam upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), 3.990 warga Kota Kediri menerima bantuan modal senilai 2,4 juta rupiah per orang. Selanjutnya, sebagai respons terhadap hadirnya Bandara Internasional Dhoho, Pj Wali Kota Kediri memberikan bimbingan kepada UMKM setempat, yang berujung pada 10 UMKM yang berhasil lolos seleksi dan siap beroperasi di bandara tersebut.
Dalam bidang kesehatan, Kota Kediri mengambil langkah-langkah untuk menangani stunting, dengan hasil penurunan jumlah balita stunting sebanyak 81 anak. Selain itu, upaya lain termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, imunisasi, dan gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan asi eksklusif.
Pj Wali Kota Kediri juga memberikan perhatian khusus terhadap warga berkebutuhan khusus, dengan memberikan bantuan dan fasilitas aksesibilitas yang lebih baik.
Di bidang kelestarian lingkungan, Kota Kediri aktif dalam kegiatan reboisasi, membersihkan saluran air, dan menggalakkan gerakan menanam pangan. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan mendukung kemandirian pangan.
Baca juga : Pemkab Kediri Bangun Tol Fungsional Guna Perlancar Akses Menuju Bandara Dhoho Kediri, Ini Lokasinya
Dalam pidatonya, Zanariah menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang telah diraih, sambil mengingatkan bahwa masih banyak target kinerja yang perlu dicapai.
“Mari semuanya, terus bersinergi dalam upaya membangun Kota Kediri yang lebih baik,” ujarnya.
Sejumlah prestasi juga telah diraih oleh Kota Kediri di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender. Kota ini meraih penghargaan di tingkat nasional dan mendapatkan apresiasi atas berbagai inisiatif yang telah dilakukan.***
Editor : Hadiyin