Aksi bersih sampah sungai, lanjut Mas Ipin, diharapkan dapat berkesinambungan diikuti oleh kegiatan serupa di tingkat kecamatan hingga pedesaan. Untuk itu Mas Ipin berharap aksi serupa dilakukan secara masif dengan melibatkan semua pihak.
“Jadi ini sudah kita awali, nanti kita akan berkeliling ke masyarakat bahwa 800 ribu masyarakat kemudian 120 ribu hektare lahan di Trenggalek tidak mungkin kita selesaikan semuanya. Tolong untuk menyelesaikan 120 ribu hektare semuanya kondisinya dalam keadaan bersih. Semuanya aman dan harapannya tidak ada banjir. Kita minta semuanya terlibat gotong royong. Kalau tidak hari Jumat, hari Sabtu atau Minggu, setiap minggu nanti kita keliling. Harapannya semua masyarakat nanti bergerak,” jelasnya.
Selain untuk mitigasi banjir di tengah intensitas curah hujan yang mulai meningkat, aksi bersih sampah di sungai itu dilakukan untuk mencegah terjadinya indikasi penyakit. Sebab sampah yang menumpuk berpotensi menimbulkan penyakit yang dapat menjadi mewabah.
“Untuk itu kita lakukan pencegahan, sebab biasanya nanti bisa diikuti beberapa wabah akibat lingkungan yang kotor,” ujarnya.
“Kita punya program yang namanya Adipura Desa. Pemerintah daerah memberikan hadiah kepada desa-desa yang bersih. Untuk kelurahan kita juga ingin memberikan Adipura Kelurahan,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin