LINGKARWILIS.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terhadap keluhan yang disampaikan para petani terkait stok pupuk subsidi yang selama ini menjadi permasalahan.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembelian pupuk subsidi kini tidak lagi memerlukan penggunaan kartu tani.

Dalam sambutannya kepada penyuluh pertanian dan Babinsa se-Jawa Tengah di Pekalongan pada Rabu (13/12/2023), Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selain kartu tani, petani sekarang dapat menggunakan KTP untuk membeli pupuk subsidi di agen-agen yang telah ditunjuk. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk subsidi.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembelian pupuk subsidi dengan KTP hanya berlaku bagi mereka yang tercantum sebagai petani dalam KTP tersebut.

Ia menekankan agar tidak terjadi penyalahgunaan, seperti penggunaan KTP yang mencantumkan profesi sebagai pengusaha atau ASN yang berusaha membeli pupuk subsidi.

Dalam konteks global, Presiden Jokowi juga menguraikan situasi krisis pangan yang sedang terjadi, yang tidak terlepas dari dampak perang antara Rusia dan Ukraina.

Kesulitan ketersediaan pupuk merupakan salah satu dampak yang dirasakan oleh para petani.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Presiden Jokowi berjanji untuk menambah alokasi anggaran subsidi pupuk pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini diharapkan dapat membantu petani menghadapi tantangan dan memastikan ketersediaan pupuk subsidi yang memadai.***

Sumber : YT/Sekretariat Presiden

Editor : Hadiyin