Daerah  

Diduga Keracunan Massal, Puluhan Warga Tulungagung Tumbang Usai Posyandu

Diduga Keracunan Massal, Puluhan Warga Tulungagung Tumbang Usai Posyandu
Petugas kepolisian Polsek Sumbergempol saat membantu korban keracunan untuk dirawat di Rumah Sakit (Humas Polres Tulungagung)

LINGKARWILIS. COM – Insiden dugaan keracunan massal terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Puluhan peserta kegiatan Posyandu, termasuk balita dan orang dewasa mengalami gejala mual, muntah, dan diare usai mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara tersebut.

Saat ini, kepolisian bersama instansi terkait masih mendalami penyebab kejadian keracunan massal yang dialami peserta Posyandu.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto menjelaskan, kejadian bermula pada Senin pagi (16/6/2025) sekitar pukul 07.30 WIB saat Posyandu digelar di pos 1 Desa Wonorejo. Kegiatan itu diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan usia.

Diduga Picu Keracunan Lansia, Air Kolak Kacang Hijau Mengandung Bakteri Coliform

Dalam kegiatan tersebut, panitia membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa nasi soto ayam dan telur kepada para peserta.

Makanan itu diketahui dimasak oleh warga berinisial A yang tinggal di Dusun Krandekan, Desa Wonorejo.

“Awalnya terdapat kegiatan Posyandu di Desa Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Tulungagung, dimana pada kegiatan itu turut dibagikan hidangan PMT,” ujar Ipda Nanang Murdiyanto, Sabtu (21/6/2025).

Setelah makanan dibagikan, sebanyak 63 orang mengonsumsi hidangan tersebut.

Makanan disajikan dalam kemasan plastik mika, dengan sebagian peserta menyantap langsung di lokasi dan sebagian lainnya membawanya pulang.

Polres Batu Gelar Batu Vespa Fest 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya adalah balita dan 42 lainnya merupakan orang dewasa.

Tidak lama setelah mengonsumsi makanan itu, beberapa warga mulai menunjukkan gejala gangguan pencernaan yang dicurigai berasal dari makanan.

“Dari jumlah itu, sebanyak dua orang korban harus dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung, dan dua orang lainnya dirawat di klinik dr. Emi di Desa Serut Kecamatan Boyolangu,” ungkapnya.

Menindaklanjuti laporan warga, petugas Polsek Sumbergempol langsung turun ke lokasi pada Kamis (19/6/2025) siang.

Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan data awal terkait insiden tersebut.

Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan petugas medis dan perangkat desa setempat untuk menelusuri kronologi kejadian.

Sisa makanan yang masih tersedia turut diamankan guna kepentingan uji laboratorium.

“Saat ini petugas kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung untuk proses penyelidikan dan pengumpulan informasi,” pungkas Nanang.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri

Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *