Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Mungkin tidak pernah terbayang oleh Aries Setyawan, seorang pria berusia 34 tahun, bahwa hobi yang ia tekuni akan membawanya meraih kesuksesan dan penghasilan. Kini, ia dikenal sebagai konten kreator dan fotografer yang sukses, bahkan telah membangun studio foto dari hasil hobinya.
Aries, yang tinggal di Jalan Wonopringgo Gang IV, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, telah mengenal dunia fotografi sejak 15 tahun lalu. Ketertarikan ini muncul ketika ia mulai mengabadikan gambar menggunakan kamera DSLR pertamanya, yang ia cicil untuk membelinya.
“Sejak 2009, saya sudah hobi fotografi. Dulu, kamera handphone tidak secanggih sekarang, jadi saya memutuskan untuk membeli kamera DSLR Nikon dengan cara mencicil,” ungkap Aries saat ditemui di studionya.
Baca juga : Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kediri Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke-122
Dengan kamera yang tergolong jadul, Aries menemukan kenyamanan dalam dunia fotografi. Ia menyukai aliran sederhana seperti human interest, landscape, dan hewan, dan secara perlahan mulai mendapatkan tawaran untuk memotret. Pada tahun 2013, ia memberanikan diri untuk terjun ke dunia fotografi profesional.
“Modal saya cuma kamera jadul dan keterampilan fotografi. Saya membangun brand Aries Photo Studio dan yakin untuk terjun ke fotografi profesional sejak 2013,” imbuhnya.
Aries mengakui bahwa saat itu persaingan di dunia fotografi sudah sangat ketat, terutama dengan pesatnya perkembangan alat fotografi. Ia juga melihat peluang sebagai konten kreator, terutama karena banyaknya media sosial yang dapat menjangkau audiens lebih luas.
Baca juga : Panwascam Kota Kediri Cegah Politisasi SARA dan Politik Uang dalam Pilkada 2024, Ini Salah Satu Upayanya
“Tukang foto banyak, tapi yang membedakan saya adalah fokus pada dunia konten kreator. Itulah nilai tambah saya di tengah banyaknya jasa fotografi,” ujarnya.
Sebagai konten kreator, Aries menyadari bahwa pasar untuk pernikahan dan prewedding cukup terbatas. Menjadi konten kreator memberinya peluang untuk menjangkau lebih banyak orang.
“Konten kreator bisa mencakup pasar yang lebih luas. Jika hanya fokus pada pernikahan, target kita hanya orang yang akan menikah, sedangkan konten kreator bisa menjangkau siapa saja,” jelas Aries.
Setelah 10 tahun berkarir, Aries Setyawan telah membuktikan bahwa dengan tekad dan dedikasi, hobi sederhana dapat berubah menjadi profesi yang sukses. Dengan tetap fokus pada kualitas dan inovasi, ia terus berkembang dalam dunia fotografi dan konten kreator.
“Dukanya, kita harus selalu mengikuti algoritma. Meskipun capek, kita tetap harus membuat konten setiap hari, bahkan saat sakit. Namun, karena ini bidang yang saya cintai, saya tetap menikmati prosesnya,” tutup Aries.***
Reporter : Sony Prasetyo
