Jelang Masa Pensiun, Polisi di Kediri Kembangkan Ternak Entok Ramah Lingkungan di Tengah Pemukiman

Menjelang Pensiun, Polisi di Kediri Sukses Kembangkan Ternak Mentok Ramah Lingkungan di Tengah Permukiman
Menjelang Pensiun, Polisi di Kediri Sukses Kembangkan Ternak Mentok Ramah Lingkungan di Tengah Permukiman (Bidu)

KEDIRI, LINGKARWILIS.COM — Menjelang masa pensiunnya yang jatuh pada Oktober 2025, Aiptu Martono, S.Sos., anggota Polsek Semen Polres Kediri Kota, menunjukkan langkah bijak dan inspiratif dengan merintis usaha ternak entok (itik manila) di kawasan padat penduduk—tanpa mencemari lingkungan sekitar.

Berawal dari hanya empat indukan yang ia pelihara setahun lalu, kini ternaknya telah berkembang menjadi puluhan ekor. Yang menarik, peternakan unggas miliknya berlokasi tepat di halaman belakang rumah, berdempetan dengan rumah warga, namun nyaris tidak menimbulkan bau menyengat.

Rahasia keberhasilan ini terletak pada sistem pengelolaan kandang yang bersih dan ramah lingkungan. Martono memanfaatkan sekam padi sebagai alas kandang, menyediakan ventilasi alami, serta menambahkan mikroba organik untuk mengurai limbah kotoran unggas secara optimal.

Baca juga : Dua Atlet MMA Kediri Harumkan Daerah di Kejurnas IBCA-MMA 2025, Bayu Raih Medali Emas

“Saya ingin menunjukkan bahwa beternak di tengah permukiman tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan lingkungan. Ini juga bagian dari persiapan saya agar tetap produktif setelah pensiun nanti,” ungkap Martono, Sabtu (31/5/2025), dengan penuh semangat.

Bagi Martono, kegiatan ini lebih dari sekadar hobi atau pengisi waktu luang. Usaha ternak ini menjadi wujud dari semangat untuk tetap mandiri dan berkarya meski tak lagi aktif sebagai anggota kepolisian.

Kapolsek Semen, Iptu Bambang Heri Muljono, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut Martono sebagai sosok panutan. “Apa yang dilakukan Aiptu Martono adalah contoh luar biasa. Masa pensiun bukan alasan untuk berhenti berkarya. Semangat dan keteladanannya patut dijadikan inspirasi, baik bagi sesama anggota maupun warga,” ujarnya.

Baca juga : BPBD Kediri Tegaskan Kabar Letusan Gunung Kelud adalah Hoaks

Saat ini, ternak entok milik Martono telah mulai memproduksi telur dan anakan yang dipasarkan terbatas di lingkungannya. Tak menutup kemungkinan, jika terus dikembangkan, usahanya bisa menjadi cikal bakal unit usaha mikro yang memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *