Kasus Kopi Sianida Kembali Ramai Dibicarakan, Jessica Wongso Bersikukuh Tidak Bersalah

Kasus Kopi Sianida Kembali Ramai Dibicarakan, Jessica Wongso Bersikukuh Tidak Bersalah
Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, @deddy Corbuzier

Lingkarwilis.com – Kasus kopi Sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu kini kembali banyak dibicarakan netizen menyusul rilis film bertajuk “Ice Cold Murder Coffe Jessica Wongso” merupakan film dokumenter Netflix bersama Beach House Pictures.

Film dokumenter ini menyita perhatian masyarakat, salah satunya Deddy Corbuzier. Dalam video podcast yang diunggah di akun Tiktok @ Deddy Corbuzier yang ditonton banyak orang, Deddy Corbuzier mengundang pengacara Jessica Wongso yaitu Otto Hasibuan untuk diwawancarai mengenai kasus tersebut.

Otto Hasibuan mengaku sudah menyarankan Jessica untuk mengajukan grasi agar dapat dibebaskan. Namun dalam video tersebut Otto Hasibuan menegaskan bahwa Jessica menolak karena syaratnya adalah mengakui kesalahan.

Anda Gampang Stres ? Berikut Ini Tips Agar Terhindar dari Depresi

“saya tidak mau mengakui sesuatu yang tidak pernah saya lakukan” ujarnya menirukan ucapan Jessica. “om jangan tanyakan itu lagi”  sambungnya.

Video podcast Deddy Corbuzier tersebut mengundang komentar dari warganet salah satunya dari akun @miliandaN, “kalau udh naik ke podcast om ded bisa kali diajukan lagi”. komennya.
Ada juga yang memberikan komentar ikut merasakan kesedihan, akun @Midhadorus menulis “hanya penonton

tapi rasanya sakit, semoga kasus ini dapat solusi yg tepat untuk semua pihak Terkhusus jessica”.
Pemilik akun @Kitocookies juga komentar, “sibuk bgt nyari2 stapa yg bunuh tu mirna meninggal karna komplikast gerd sama Jantung,” tulisnya.

Ada juga netizen yang menyinggung perihal hukum di negara ini, pemilik akun @marcalinoriski5576 mengatakan “ Terlepas dari siapa pelakunya, podcast seperti ini lebih menunjukkan fakta bahwa betapa kurangnya proses hukum di Indonesia ini. Manusia bisa dihukum hanya dengan penggiringan opini publik dan spekulasi tanpa ada penyelidikan yang memadai”.***

Penulis : Faricha Uktuvia

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *