Kediri, Lingkarwilis.com – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menuding ada kesengajaan dalam kejadian kebakaran yang melanda hutan di Ponorogo. Pembakar hutan yang ia prediksi disengaja ini kemungkinan karena ada kepentingan dan tujuannya.
“Pasti itu kesengajaan (dibakar.red) untuk buka lahan baru,” jelas Bupati, rabu (6/9/2023)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko merasa prihatin dengan peristiwa kebakaran yang kerap terjadi. Pasalnya selain menyebabkan kerusakan hutan dan ekosistem juga mengancam keselamatan para warga.
“Maraknya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ponorogo menjadi perhatian khusus kami,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
“Saya kadang cek lapangan, tanya ke pak polisi, kadang kadang ada kesengajaan, maka kita harus perangi itu,” sambungnya.
Kang Giri, sapaan Bupati Ponorogo juga menyangsikan jika kebakaran tersebut terjadi karena gesekan kayu atau ranting pohon.
“Hal tersebut (gesekan kayu) kemungkinan sangat kecil,” tambahnya.
Kang Giri pesimis kebakaran hutan di Ponorogo bisa teratasi jika masyarakatnya tetap melakukan pembakaran hutan.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan karena hal tersebut merugikan banyak orang.
“Kalo gak ada kesadaran, susah. Kami mencoba untuk kesadarannya melalui panjenengan semuanya. Kita pikir bersama sama itu sangat jahat,” pungkasnya.
Tercatat sudah ada lebih dari 17 peristiwa Karhutla sepanjang bulan Juli hingga akhir Agustus, dengan kerugian lahan mencapai belasan hektar. Mayoritas berada di kawasan perbukitan dan pegunungan.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin
Editor : Hadiyin