Daerah  

Kemenag Kota Kediri Mencatat Jemaah Haji yang Meninggal Dunia 3 orang, Ini Identitasnya

Kediri, Lingkarwilis.com – Tercatat 3 jemaah haji asal Kota Kediri meninggal dunia di tanah suci. Yakni 2 orang berjenis perempuan dan 1 laki laki, semuanya berusia 50 tahun ke atas.

Jemaah haji asal Kota Kediri yang meninggal pertama bernama Asfiyak Samsudin, usia 65 tahun. Ia meninggal karena penyakit jantung pada tanggal 21 Juni 2023 sekitar pukul 06.00 waktu Makkah.

Jemaah haji asal Kota Kediri kedua yang meninggal dunia bernama Iin Sekarini, usia 50 tahun dan dikarenakan penyakit diabetes. Meninggal pada 25 Juni 2023 sekitar pukul 05.00 waktu Madinah.

Jemaah haji terakhir yang meninggal dunia bernama Siti Rodiyah, pada 30 Juni 2023 di Makkah. Jemaah asal kelurahan Campurejo itu meninggal pada usia 58 tahun dikarenakan penyakit diabetes.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Kediri, Tjitjik Rahmawati mengatakan, ketiga jemaah haji Kota Kediri yang meninggal tersebut berasal dari kloter 32 dan juga berasal dari wilayah kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Ketiganya sudah dimakamkan di Makkah.

“Almarhum dimakamkan di sana, mengikuti peraturan yang ada,” ujar Tjitjik, Kamis (13/7).

Untuk diketahui, jemaah haji asal Kota Kediri yang tergabung dalam kloter 32 ini berangkat dari Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo pada 4 Juni 2023 lalu. Berdasarkan data Siskohat DJPHU Kementrian Agama, dari kloter 32 juga terdapat 2 jemaah haji yang sempat mendapatkan perawatan pada 23 Juni dan 29 Juni di KKHI Mekkah serta RS Heera Mekkah.

Saat ini jemaah haji asal Kota Kediri masih berada di Makkah. Puncak ibadah haji juga sudah selesai, sehingga mereka memiliki waktu luang sekitar 2 pekan sebelum kepulangan ke Indonesia.

“Biasanya, jemaah bisa umroh lagi. Bisa juga mengisi waktu dengan kegiatan ibadah atau ziarah,” ungkapnya.

Mengenai jadwal kepulangan, rencananya pada 17 Juli 2023 mendatang. Jemaah akan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 10.35 WIB dilanjutkan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Surabaya.

“Kurang lebih 4 jam di asrama haji untuk pemeriksaan kesehatan dan kondisi jemaah. Lalu perjalanan ke Kediri kurang lebih 2 jam,” pungkasnya.

Reporter: Ahmad Bayu Giandika
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *