Pasalnya remaja 15 tahun tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius akibat ledakan petasan di rumah Lasemi, pada Selasa (14/5/2024) malam.
Menurut penuturan Amanda Teri dokter jaga di IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, luka bakar yang dialami oleh korban mencapai 12 persen.
“Pasien masuk tadi malam sudah mengalami luka bakar di sejumlah titik, dengan kondisi mengeluh kesakitan dan rasa panas,” ungkap dr. Amanda Teri, Rabu (15/5/2024)
Selain itu korban juga bisa diajak berkomunikasi secara langsung. Hanya saja korban berulangkali mengeluhkan rasa panas di bagian tubuhnya.
“Sudah kita beri obat, sudah bereaksi tapi memang beberapa kali mengeluhkan rasa sakit dan nyeri,” imbuhnya.
Dokter juga mengatakan hasil dari keterangan pasien luka bakar tersebut akibat petasan yang meledak. Dimana bermula dari percikan api rokok yang menyambar racikan petasan.
“Menurutnya saat itu dirinya yang merokok sendiri, sedangkan teman lainnya meracik,” tegasnya.
Amanda menambahkan jika pasien masih memerlukan perawatan yang intensif. Pun, untuk mencegah terjadinya infeksi tim dokter telah melakukan pembersihan luka dan melakukan pengobatan.
“Tidak ada trauma, wajah koran menghitam tapi cuma di permukaan akibat dari hawa panas dari ledakan,” pungkasnya.***
Editor : Hadiyin