Menurut Jodiono, Ketua Bidang Organisasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Blitar, sebanyak 41 pecatur tersebut telah menjalani pelatihan intensif agar siap menghadapi tim-tim dari luar. “Sebagai tuan rumah, kami harus optimistis. Kami menurunkan 41 pecatur yang sudah dipersiapkan dengan baik,” ungkap Jodiono, Rabu (24/7).
Kejurprov ini berlangsung dari 22 Juli hingga 25 Juli di Gedung Kesenian di Jalan Kenari Blitar. Jodiono menyebutkan bahwa timnya memiliki target yang cukup ambisius. Sebagai tuan rumah, mereka menargetkan minimal meraih dua medali, dengan salah satunya adalah medali perunggu.
Dari 41 pecatur yang dikirim, terdiri dari 30 putra dan 11 putri. Mereka telah menjalani rangkaian pelatihan sebelum bertanding. Tim-tim yang dianggap sebagai pesaing berat meliputi Probolinggo, Sidoarjo, Malang, Pacitan, dan Situbondo. “Kami optimistis bisa meraih medali,” pungkas Jodiono.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan sebagai tuan rumah, diharapkan tim Kota Blitar dapat mencapai target dan meraih hasil terbaik di Kejurprov Catur Junior 2024.***