Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Kebakaran hutan kembali terjadi di wilayah Trenggalek. Kali ini, lahan hutan seluas 2 hektar di Lereng Gunung Orak-arik, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, hangus terbakar pada Selasa (17/9).
Kebakaran melanda area lahan milik Perhutani seluas 1 hektar dan lahan pemajekan (tanah adat) seluas 1 hektar. Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
“Kebakaran ini diperkirakan menghanguskan 2 hektar lahan, 1 hektar milik Perhutani dan 1 hektar lahan pemajekan,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Tim siaga dari BPBD Trenggalek langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan teknik gepyok, namun medan yang curam menjadi kendala bagi petugas di lapangan.
Baca juga : Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Pelajar di Kediri Minta Sambel Pada Mas Dhito
“Lereng yang curam dan kondisi medan yang terjal membuat pemadaman lebih sulit,” tambah Triadi.
Selain membakar ilalang dan beberapa pohon produktif, api juga merembet ke area pemakaman umum yang berada di dekat hutan. Beberapa patok pemakaman dilaporkan turut terbakar akibat kejadian tersebut.
“Sejumlah patok di areal pemakaman ikut terbakar,” jelasnya.
Dengan kebakaran ini, jumlah kejadian Karhutla di Kabupaten Trenggalek sepanjang musim kemarau tahun ini telah mencapai 24 insiden. Pihak BPBD menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kegiatan yang berpotensi memicu kebakaran hutan.
Baca juga : Mas Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identiknya Kabupaten Kediri
“Kami imbau agar selalu berhati-hati dan waspada, terutama dalam melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” pungkas Triadi.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin