Kediri, LINGKARWILIS.COM – Libur panjang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, salah satunya ke destinasi alam Sumber Sugih Waras di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Wisata berbasis sumber mata air ini ramai dikunjungi mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Lokasi wisata ini menawarkan kolam renang dengan air jernih dari sumber alami, tersedia dalam berbagai ukuran sesuai usia pengunjung. Selain kolam renang, kawasan Sumber Sugih Waras juga dilengkapi berbagai wahana permainan, baik untuk anak-anak maupun dewasa, area outbound, serta fasilitas pendukung lainnya.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas olahan warga setempat, mulai dari makanan ringan hingga minuman tradisional. Selama berada di lokasi, wisatawan akan dibimbing oleh pemandu wisata bersertifikat, sehingga keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.
Baca juga : ASN di Kabupaten Kediri Difasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Menjaga Produktivitas Kerja
Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Drs. Manon Kusiroto, menjelaskan bahwa Pemdes turut menyemarakkan suasana liburan dengan menghadirkan panggung kesenian yang menyajikan pertunjukan secara berkala. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti paket wisata keliling desa yang memperkenalkan potensi ekonomi lokal.
“Wisatawan kami ajak berkeliling desa untuk melihat langsung kegiatan warga, mulai dari kebun buah, produksi gula, budidaya ikan, peternakan hingga aneka UMKM. Ternyata banyak pengunjung yang membeli produk lokal seperti ikan lele, gurame, krupuk gadung, buah-buahan, hingga gula merah. Ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan warga,” ungkap Manon, Kamis (26/6/2025).
Ia juga menambahkan, dalam menyambut datangnya bulan Suro pertengahan Juli nanti, Pemdes Dukuh telah menyiapkan agenda budaya bertajuk Grebeg Suro. Rangkaian acaranya meliputi arak-arakan tumpeng, pawai obor, dan diskusi budaya bersama budayawan yang tergabung dalam Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4).
Baca juga : Ribuan Warga Kota Kediri Tumplek Blek, Ikuti Kirab 1 Muharram, Menyatu dalam Harmoni Budaya dan Religi
Acara tahunan tersebut akan digelar selama dua hari sebagai bentuk pelestarian tradisi sekaligus promosi wisata desa.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin