Daerah  

Pedagang dan Pembeli Keluhkan Kondisi Pasar Kawak Kota Madiun, Ini Sebabnya

Pedagang dan Pembeli Keluhkan Kondisi Pasar Kawak Kota Madiun
salah satu pedagang pasar kawak, madiun kota (rio)
Madiun, LINGKARWILIS.COM – Penjual dan pedagang Pasar Kawak Kota Madiun mengeluh dan mengaku  tidak nyaman padahal pasar itu baru selesai direvitalisasi dan diresmikan Desember 2023 lalu.
Alasannya karena  tidak tersedia saluran pembuangan untuk mencuci komoditas jualannya dan udara yang terkesan panas akibat sempitnya pasar dan kurangnya ventilasi.

Yeni, salah satu pedagang di Pasar Kawak mengaku sudah menyampaikan kepada dinas terkait perihal masalah tersebut.

“Namun jawabannya harus menunggu selama enam bulan untuk membuat saluran pembuangan baru,” ujar Yeni Senin (15/1/2024).

Baca juga  : 3 Kuliner Soto Legendaris di Kediri yang Menggugah Selera, Sudah Pernah Mampir Kemana Nih? 

Lebih lanjut ia menambahkan, dengan kondisi seperti ini kesulitan menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar pasar.

“Harapannya segera ditindak lanjuti agar kami sebagai pedagang nyaman, begitu juga dengan pembeli,” tandasnya.

Senada dengan hal tersebut, keluhan juga dirasakan salah satu penjual seafood di pasar tersebut.

“Biasanya kami mencuci ikan dengan air dari kran yang mengalir, kali ini harus menggunakan bak dan sering terasa bau tak sedap akibat bekas cucian yang tidak bisa dialirkan,” ujarnya.

Baca juga : Jalan Dhoho Kota Kediri Sering Macet, Ini Tiga Penyebab Hasil Evaluasi Dishub Kota Kediri 

“Harapan saya pihak terkait segera menangani karena juga mempengaruhi omset pemasukan dibanding sebelumnya,” paparnya.

Sementara itu Rani Suryani salah satu pembeli mengatakan dengan kondisi seperti ini tentunya kebersihan di pasar cukup berpengaruh.

“Biasanya ikan dibilas langsung, jadi lebih higienis, hawanya juga cukup panas atau gerah,” pungkasnya.***

Reporter : Rio Hermawan/Andik Sukaca

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *