Berita  

Peduli Bencana! Mahasiswa Jombang Galang Dana untuk Korban Longsor

Peduli Bencana! Mahasiswa Jombang Galang Dana untuk Korban Longsor
Longsor bambu di Batu

LINGKARWILIS.COM – Mahasiswa asal Jombang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia (IMJ SI) menyalurkan bantuan bagi korban tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam. Selain memberikan bantuan, mereka juga mendesak pemerintah agar lebih sigap dalam mitigasi bencana guna mengantisipasi dampak yang lebih luas.

Koordinator IMJ SI, Reza Pahlevi menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dalam menghadapi musim penghujan. Ia menilai langkah antisipasi harus dilakukan lebih awal untuk mencegah terulangnya bencana.

“Harus mitigasi bencana, sebelum musim penghujan datang harus disiapkan agar bencana bisa diantisipasi,” kata Koordinator IMJ SI Reza Pahlevi, diwawancarai Rabu (29/1).

Saat mengunjungi lokasi longsor, mahasiswa juga menyerap aspirasi warga setempat. Masyarakat berharap pemerintah segera menuntaskan pembersihan material longsor dan memperbaiki akses jalan yang terdampak.

Heboh Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Hutan Kabuh Jombang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

“Banyak aspirasi di sana, warga meminta pemkab melakukan pembersihan secara tuntas material longsor yang masih tersisa dan perbaikan akses jalan,” ucap Mahasiswa Ilmu Hukum, Universitas Trunojoyo Madura ini.

IMJ SI turut menyampaikan duka cita kepada korban yang meninggal dalam bencana ini. Mereka menegaskan bahwa solusi pemindahan warga dari daerah rawan harus mempertimbangkan aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pendekatan yang harus dilakukan dalam hal ini, menyuruh pindah juga harus menjamin pekerjaan, aktifitas bahkan kesejahteraan,” pungkasnya.

Kasus PMK di Jombang Makin Meningkat hingga 536 Kasus!

Wakil Koordinator IMJ SI, Fauziah Aini, menambahkan bahwa penggalangan dana telah dilakukan pada 26-27 Januari 2025. Bantuan yang berhasil dikumpulkan kemudian disalurkan langsung ke lokasi bencana pada 28 Januari.

“Uang tunai, Rp 3.855.000, kita juga bawa puluhan nasi kotak dan air mineral,” kata mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung ini.

Mahasiswa berharap pemerintah segera bertindak lebih konkret dalam mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terus berulang, terutama di wilayah-wilayah rawan longsor seperti Wonosalam.

Penulis: Agung Pmungkas

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *