Pemkab Ponorogo Siapkan Operasi Pasar, Cegah Lonjakan Harga Jelang Hari Raya

Pemkab Ponorogo Siapkan Operasi Pasar, Cegah Lonjakan Harga Jelang Hari Raya
TPID Kabupaten Ponorogo saat menggelar rapat inflasi di ruang Bantarangin (ist)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Menjelang Hari Raya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersiap menggelar operasi pasar guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah tren kenaikan beberapa komoditas utama.

Ketua Harian TPID Ponorogo, Agus Pramono, mengungkapkan bahwa indeks pertambahan harga (IPH) mengalami fluktuasi, di mana sempat naik, turun, lalu kembali meningkat. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.

“Kami melihat adanya tren kenaikan harga, terutama pada beberapa bahan pokok seperti cabai. Oleh karena itu, TPID menyarankan agar segera dilakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Agus Pramono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Ponorogo, Selasa (11/3/2025).

Baca juga : Tadarusan di Masjid Khalimatus Hakim, Kediri, Berlangsung Khidmat, Peserta dari Anak-Anak hingga Lansia

Untuk memastikan operasi pasar berjalan efektif, Pemkab Ponorogo akan berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, serta sektor terkait lainnya. Dalam rapat High Level TPID yang digelar di ruang Bantarangin bersama Bupati Ponorogo dan Forkopimda, disepakati bahwa operasi pasar akan digelar di enam lokasi utama, dengan kemungkinan bertambah sesuai kondisi di lapangan.

“Kami telah menentukan enam titik lokasi, namun jumlahnya bisa bertambah jika diperlukan,” tegas Agus.

Meski demikian, Agus memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Ponorogo masih dalam kondisi aman, meskipun ada beberapa komoditas yang masih harus dipasok dari daerah lain.

Baca juga : Polres Kediri Kota Ungkap Sejumlah Kasus dalam Operasi Pekat 2025, Termasuk Asusila dan Bahan Peledak

“Beberapa kebutuhan memang harus didatangkan dari Magetan, dan kami akan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil agar distribusi tetap lancar,” jelasnya.

Operasi pasar ini akan difokuskan di wilayah pinggiran yang lebih terdampak kenaikan harga, dengan menyediakan bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, telur, dan komoditas lainnya.

“Kami ingin operasi pasar ini tepat sasaran, membantu masyarakat di desa-desa yang paling merasakan dampak kenaikan harga. Kami berharap langkah ini bisa menjaga harga tetap stabil menjelang Hari Raya,” pungkas Agus Pramono.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor :  Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *