Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penyelenggaraan kesehatan lingkungan di tempat fasilitas umum, terutama sekolah.

Sebanyak 50 guru UKS dari SMP/MTs diundang untuk mengikuti acara ini, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kediri pada Selasa (7/5). Bimtek ini dipandu oleh pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muh. Fajri Mubasysyir, menekankan pentingnya lingkungan yang sehat dalam mendukung proses belajar-mengajar yang lancar. Lingkungan sekolah yang sehat akan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa, serta berkontribusi besar dalam tumbuh kembang mereka.

Dalam bimtek ini, peserta diajak untuk memahami berbagai komponen penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, seperti udara, air, pembuangan sampah, dan kebebasan dari asap rokok.

“Tujuannya adalah agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara langsung di lingkungan sekolah.” ujarnya.

Upaya penyelenggaraan kesehatan sekolah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan sekolah.

Yuli Trisuhartini dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, termasuk aspek lokasi, bangunan, ruangan kelas, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, temperatur, serta sarana sanitasi dan penunjang lainnya.

Samsul Arifin, seorang guru pembina PMR dan UKS di SMPN 9, menyambut baik kegiatan bimtek tersebut dan menganggapnya sangat bermanfaat.

Baginya, kegiatan ini menjadi pengingat penting bagi semua lembaga sekolah untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan baik.

“kegiatan ini juga semakin memantapkan komitmen kami,” ucapnya.***

Editor : Hadiyin