Daerah

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gamelan Terkesan Lambat, Ini Komentar Kasi Intel Kejari Tulungagung

Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan gamelan di Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung terkesan lambatKasi Intelejen, Kejari Kabupaten Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti saat memberikan pernyataan soal kasus korupsi pengadaan gamelan di Tulungagung (isal)
Tulungagung, LINGKARWILIS.COM – Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan gamelan di Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung terkesan lambat. Dua orang yang sudah dijadikan tersangka yakni Z dan HP juga masih belum ditahan oleh Kejari Tulungagung.
Kasi Intelejen Kejari Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti mengakui penanganan kasus dugaan korupsi gamelan di Disdik Tulungagung berlangsung lama. Tetapi ia memastikan jika prosesnya terus berjalan.
“tetap ada progresnya,” ujar Amri Rahmanto Sayekti, Minggu (19/11/2023).
Saat ini, Kejari Tulungagung sedang memproses penyusunan surat dakwaan terhadap kedua tersangka yang masih dalam proses pembahasan. Penyusunan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya kesalahan pada proses dakwaan saat di persidangan.

“Kalau dibilang lama karena memang membutuhkan waktu dan kecermatan,” kata Amri Rahmanto Sayekti.

Setelah penyusunan surat dakwaan selesai, jelas Amri, pihaknya akan melakukan pelimpahan tahap dua terhadap berkas perkara kasus tersebut dan selanjutkan dilimpahkan ke persidangan. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua para saksi maupun tersangka itu sendiri.

Hanya saja, sementara ini belum ada tersangka lain dan masih dua orang itu yang ditetapkan tersangka sebagai tersangka atas kasus korupsi gamelan.

“Sementara ini belum ada pengembangan yang mengarah ke tersangka lain, jadi masih tetap dua orang ini tersangkanya,” jelasnya.

Disinggung soal penahanan dua tersangka ini, Amri mengungkapkan, pihaknya merasa jika saat ini belum waktunya bagi kedua tersangka untuk dilakukan penahanan.

“Kedua tersangka selama ini selalu kooperatif saat dilakukan pemanggilan, jadi kami juga tidak khawatir mereka melarikan diri,” pungkasnya.***

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Hadiyin

Leave a Reply