LINGKARWILIS.COM – Amaratus Afifah, remaja berusia 17 tahun asal Dusun Lemah, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu (31/8).
Korban ditemukan tewas gantung diri di rumahnya dengan tali menggantung yang diikatkan pada blandaran atap rumah.
Menurut keterangan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasubag Humas Polres Batu, Iptu Trimo, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh orang tua korban yang baru pulang dari servis sepeda motor seitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu orang tua korban menemukan pintu rumah terkunci, setelah memanggil-manggil tanpa jawaban, mereka melihat melalui kaca jendela terlihat korban sudah dalam keadaan tergantung.
Kirab Maskot Pilkada 2024 di Jawa Timur Memulai Perjalanan, KPU Kota Batu Gelar Sosialisasi
Ketika mendapati kondisi tersebut, orang tua korban segera mendobrak pintu dan mengangkat tubuh Amaratus, yang saat itu masih terlihat bergerak.
Mereka segera menghubungi saksi Suliyanto yang datang untuk membantu menurunkan tubuh korban dan melepaskan tali gantung. Setelah memeriksa, diketahui denyut nadi korban masih ada dan tubuhnya terasa hangat.
Orang tua dan saksi kemudian membawa Amaratus ke bidan setempat, Bu Mar di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji yang terletak sekitar 5 kilometer dari lokasi.
Namun, setibanya di sana, pemeriksaan medis menyatakan bahwa denyut nadi korban sudah tidak ada dan tubuhnya sudah dingin, menandakan bahwa Amaratus telah meninggal dunia.
Korban telah dimakamkan pada Minggu pagi, 1 September 2024, sekitar pukul 05.30 WIB. Pihak kepolisian sektor Bumiaji telah diberitahu tentang kejadian tersebut oleh saksi dan keluarga korban.