Warga Cerme Bersihkan Sampah di Jembatan Hadisingat untuk Cegah Banjir

Warga Cerme Bersihkan Sampah di Jembatan Hadisingat untuk Cegah Banjir
Warga Desa Cerme bersihkan sampah di sungai Hadisingat yang nyangkut jembatan cerme (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Meski memasuki musim kemarau, intensitas hujan di wilayah Kediri masih cukup tinggi akibat fenomena kemarau basah tahun 2025. Kondisi ini mendorong warga Desa Cerme untuk lebih waspada terhadap potensi banjir, khususnya dari aliran Sungai Hadisingat yang melintasi desa tersebut.

Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) wilayah barat sungai, Kamid, menyampaikan bahwa pemantauan dan pembersihan rutin menjadi langkah penting dalam mencegah terjadinya luapan air yang dapat menimbulkan banjir.

“Musim hujan disertai kiriman sampah bambu dari lereng Gunung Wilis rawan menimbulkan sumbatan di jembatan. Bahkan longsoran dan batang pohon juga bisa ikut terbawa arus dan membentuk bendungan lokal yang berisiko menimbulkan banjir bandang,” jelas Kamid, Minggu (15/6/2025).

Baca juga : Pasca Idul Adha, Ketersediaan Bahan Pangan Pokok di Kabupaten Kediri Dipastikan Aman

Ia mencontohkan bahwa warga Desa Cerme kerap turun langsung ke lapangan setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Salah satu lokasi rawan adalah Dam Kalikandang yang kerap tersumbat sampah bambu dan material lainnya.

“Begitu terlihat ada barongan bambu yang menyangkut, warga bergerak cepat membersihkan agar air tidak tersumbat dan meluap ke jalan,” imbuhnya.

Aksi gotong royong masyarakat ini menjadi bagian penting dari upaya pengurangan risiko bencana di tengah cuaca yang tak menentu. FPRB dan warga berharap kesadaran kolektif ini terus terjaga demi keselamatan bersama.***

Reporter : Bakti Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *