Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ulah pengembang yang tidak melakukan kewajiban menyerahkan fasum dan fasos ke Pemerintah Kota berakibat sangat fatal. Sebab kerusakan fasum dan fasos di perumahan akhirnya tidak bisa diperbaiki menggunakan dana Prodamas.
Kondisi ini dirasakan ratusan Kepala Keluarga (KK) penghuni Perumahan Villa Bulurejo Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Mereka mengeluh karena banyak jalan di perumahan yang rusak termasuk drainase atau gorong-gorong.
Fasum dan Fasos Perumahan Villa Bulurejo Belum Diserahkan ke Pemkot
Salah satu penghuni Perumahan Villa Bulurejo berinisial ST mengaku semua warga perumahan mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak. Pengembang perumahan tidak peduli untuk memperbaiki. Di sisi lain menggunakan dana Prodamas juga tidak bisa karena Fasum dan Fasos di Perumahan Villa Bulurejo belum diserahkan ke Pemkot Kediri.
“Bayangkan mas, perumahan ini dibangun tahun 2006, sampai sekarang tahun 2023 fasum dan fasosnya belum diserahkan, berapa tahun itu, pean itung sendiri,” ujarnya pada Jurnalis Lingkarwilis.com, Senin (23/10/2023).
ST mengaku dia dan sejumlah warga sudah berupaya dengan meminta pertanggungjawaban pengembang, namun karena pengembang domisilinya di Surabaya, upaya warga sia-sia.
Demikian juga upaya datang ke Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman (Perkim) Kota Kediri juga percuma. Pengaduan warga perumahan hanya diterima tapi tidak ditindaklanjuti.
Keluhan Warga Perumahan Villa Bulurejo Belum Ada Respon
Bukan hanya itu, ST juga mengaku pernah menyampaikan hal itu pada pihak kelurahan namun tidak ada tindak lanjut dan tidak direspon.
“Capek mas kami semua, sudah ke Perkim, ke kelurahan dan pengembang, tidak ada hasil, padahal kondisi jalan sudah rusak, kalau semakin lama dibiarkan semakin rusak, apalagi sebentar lagi musim penghujan,” lanjutnya.
Permintaan warga, kata ST, Fasum dan Fasos segera diserahkan ke Pemkot sehingga kerusakan jalan dan drainase bisa segera teratasi menggunakan dana Prodamas.
“Kami minta sesegera mungkin,” ujar ST.
Sementara itu, ketika jurnalis Lingkarwilis.com mencoba datang ke kantor PT Prima Graha selaku pengembang perumahan Villa Bulurejo yang juga berada di kompleks perumahan untuk konfirmasi perihal fasum dan fasos, tidak ada satupun karyawan yang bisa ditemui. Hanya ada petugas keamanan yang ketika dimintai nomor handphone bos PT Prima Graha menolak menginfokan.*
Reporter : Agus Sulistio Budi
Editor : Hadiyin