Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Ketersediaan blangko E-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Ponorogo semakin menipis di awal tahun 2025. Berdasarkan data terbaru, stok yang ada hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua hari ke depan.
Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Ponorogo, Heroe Purwanto, mengungkapkan bahwa permasalahan keterbatasan stok ini telah berlangsung sejak akhir tahun lalu. “Masalah ini bukan hanya di Ponorogo, tetapi juga di banyak kabupaten/kota lainnya sejak November,” jelasnya.
Sebelumnya, pengadaan blangko E-KTP di Ponorogo selalu mencukupi dengan pengiriman mencapai 6.000 hingga 10.000 keping setiap kali. Namun, sejak November 2024, jumlah tersebut dibatasi menjadi sekitar 1.000 keping saja. Saat ini, pengiriman hanya mencapai 600 keping per batch.
Baca juga : Pasar Hewan di Kabupaten Kediri Ditutup Sementara untuk Cegah PMK
Dengan kebutuhan harian yang mencapai 300 keping, Dispendukcapil harus memberlakukan pembatasan percetakan untuk menghindari habisnya stok secara cepat.
Heroe menjelaskan, pelayanan saat ini diprioritaskan bagi penduduk pemula yang belum memiliki KTP, serta kebutuhan mendesak seperti penggantian karena hilang, rusak, atau keperluan administrasi lainnya.
“Sementara ini, penduduk yang sudah memiliki E-KTP diminta tetap menggunakan dokumen lama sembari menunggu ketersediaan blangko kembali,” tambahnya.
Baca juga : Razia Dini Hari, Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring di Depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota
Di sisi lain, Dispendukcapil juga mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi ini memungkinkan warga mengakses data kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) secara digital.
Heroe optimis stok blangko E-KTP akan kembali tersedia pada pertengahan Februari. “Sampai saat itu, kami dorong masyarakat untuk memanfaatkan IKD,” pungkasnya.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin