Kediri, LINGKARWILIS.COM – Upaya pencegahan dan imbauan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Kediri selama Operasi Patuh Semeru 2024 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, dari Senin, 15 Juli 2024, hingga Minggu, 28 Juli 2024, mencatat penurunan jumlah kecelakaan dibandingkan dengan tahun 2023.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, selama operasi tersebut terjadi 21 kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri, dengan 34 korban mengalami luka ringan.
Baca juga : Puluhan Polisi dari Polres Kediri Jalani Latihan Bela Diri, Ini Tujuannya
Iptu Budi menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari intensifikasi kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum (gakkum) yang dilakukan oleh petugas. Mereka telah melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat, pengguna jalan, dan pelajar sekolah mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
“Pendekatan yang lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan juga menjadi strategi kunci dalam menurunkan angka kecelakaan, terutama di jalur rawan kecelakaan,” jelasnya.
“Dalam operasi ini, kami menekankan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas,” lanjut Iptu Budi.
Baca juga : Hanya Dalam Waktu 6 Bulan, Sudah Ada 1754 Kasus Perceraian di Kabupaten Kediri
Meskipun angka kecelakaan dan jumlah korban mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023, Iptu Budi mencatat adanya peningkatan dalam kerugian material akibat kecelakaan. Pada Operasi Patuh Semeru 2024, kerugian material tercatat sebesar Rp 25.150.000, dibandingkan dengan Rp 20.100.000 pada tahun sebelumnya.
Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan efektivitas dari upaya yang dilakukan, meskipun ada peningkatan kerugian material yang perlu menjadi perhatian lebih lanjut.***Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin