Daerah  

Kasus Ibu Bunuh Anak di Manisrenggo Kediri Masih Berlanjut, Polres Kediri Bocorkan Hasil Otopsi Korban

Kasus Ibu Bunuh Anak di Manisrenggo Kediri Masih Berlanjut, Polres Kediri Bocorkan Hasil Otopsi Korban
Ilustrasi ibu bunuh anak di Manisrenggo

LINGKARWILIS.COM – Kasus ibu bunuh anak kandung di Manisrenggo, Kota Kediri masih terus diselidiki Satreskrim Polres Kediri hingga menemukan kejelasan.

Pada Selasa (3/9) Satreskim Polres Kediri Kota membeberkan hasil otopsi korban pe dari RS Bhayangkara Kediri yang menunjukkan adanya penganiayaan pada bagian kepala keduanya.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu M Fathur Rozikin dari hasil otopsi tersebut ditemukan beberapa luka-luka akibat pembacokan yang dilakukan ibu kandung korban.

Anak pertama 14 tahun,  berjenis kelamin laki-laki ditemukan dengan delapan luka bacok, sedangkan anak kedua seorang perempuan berumur 8 tahun mengalami enam luka bacok.

“Jadi aksi penganiayaan itu berulang-ulang kali,” ujar Fathur Rozikin dalam keterangannya di kantor polisi, Selasa (3/9/2024) sore.

Fathur Rozikin juga menginformasikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti, termasuk senjata tajam jenis parang, baju, sprei, dan bantal yang terdapat bercak darah. Peristiwa tersebut diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat kedua korban sedang tidur.

Jenazah kedua korban telah dipulangkan dan dimakamkan di pemakaman umum kelurahan setempat setelah otopsi.

Menurut keterangan, suami korban biasanya tidur di masjid yang terletak sekitar 30 meter dari rumahnya. Ia mendengar ada teriakan sehingga bergegas pulang dan menemukan kedua anaknya meninggal dunia.

“Jadi yang mendengar pertama itu bukan suaminya, tapi warga setempat,” jelas Kasat Reskrim.

Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan pelaku atau tersangka dalam kasus ini, karena ibu korban masih dalam keadaan syok dan dirawat di RS Bhayangkara Kediri, sehingga belum bisa memberikan keterangan.

“Dokter rumah sakit masih memberikan obat penenang terhadap ibu korban. Yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi karena masih syok dan belum tenang,” tambah Fathur Rozikin.

Kasat Reskrim mengungkapkan bahwa pihaknya akan menunggu hingga ibu korban pulih dari kondisi syok untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan kejiwaan dan klarifikasi terkait kejadian akan dilakukan setelah kondisinya membaik. “”Kita amankan yang bersangkutan tadi masih dalam keadaan syok dan belum dimintai keterangan,” pungkasnya.

Reporter: Rizky Rusdiyanto

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *