Penyebab Jalan Rusak di Ponorogo, FLLAJ Siap Razia Kendaraan ODOL

Penyebab Jalan Rusak di Ponorogo, FLLAJ Siap Razia Kendaraan ODOL
Petugas Dishub saat melakukan razia truk odol di wilayah kecamatan Jenangan (dok)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Ponorogo berencana menggelar operasi penertiban terhadap kendaraan yang masuk kategori over load over dimension (ODOL). Pasalnya, keberadaan kendaraan dengan muatan berlebih ini menjadi salah satu faktor utama rusaknya jalan di wilayah Bumi Reyog.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo, Wahyudi, mengungkapkan bahwa sebagian besar ruas jalan di Ponorogo masuk dalam kategori kelas III, yang hanya mampu menahan beban maksimal hingga 8 ton.

Sementara itu, kendaraan ODOL kerap melintas dengan beban yang jauh melampaui kapasitas tersebut, sehingga mempercepat kerusakan jalan.

“Permukaan jalan tidak mampu menopang beban kendaraan yang melebihi kapasitasnya, sehingga mengakibatkan kerusakan lebih cepat,” ujar Wahyudi, Rabu (5/2/2025).

Baca juga : Bawaslu Kota Kediri Apresiasi Media, Ketua PWI Bambang Iswahyoedhi Terima Penghargaan

Dishub Ponorogo telah mengadakan rapat koordinasi dengan FLLAJ untuk menyusun langkah penertiban kendaraan ODOL. Salah satu ruas jalan yang paling terdampak berada di Kecamatan Sampung dan Kecamatan Jenangan, di mana aktivitas tambang cukup tinggi.

“Warga setempat bahkan sempat mengajukan protes karena jalan yang baru diperbaiki cepat kembali rusak. Bahkan, ada yang berencana memasang portal agar kendaraan berat tidak bisa melintas,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, razia kendaraan ODOL akan segera dilakukan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait. Wahyudi mengakui bahwa selama ini penertiban kerap menghadapi kendala, karena para sopir truk berusaha menghindari razia dengan berbagai cara.

Baca juga : Waspada Cuaca Ekstrem, Angin Kencang dan Potensi Pohon Tumbang di Kediri

Selain itu, ia juga menyoroti praktik nakal sejumlah pemilik kendaraan yang melakukan modifikasi dimensi setelah lolos uji KIR.

“Perlu ada tindakan tegas tetapi tetap terukur. Saat uji KIR, kendaraan mereka sesuai standar, tetapi setelah itu mereka memodifikasinya dengan menambah dimensi agar bisa mengangkut lebih banyak muatan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan segera melakukan razia,” tegasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan keberadaan kendaraan ODOL dapat dikendalikan sehingga kondisi jalan di Ponorogo bisa lebih terjaga dan tidak cepat mengalami kerusakan.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *