Remaja Blitar Tewas Tenggelam Usai Mandi di Sungai

Remaja Blitar Tewas Tenggelam Usai Mandi di Sungai
Polisi ketika olah tempat kejadian perkara di Lokasi korban meninggal dunia. (aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Warga perbatasan Kelurahan Jegu dan Kelurahan Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, dibuat geger oleh insiden tenggelamnya seorang remaja di saluran irigasi sekunder setempat. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (04/10/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban diketahui bernama Andika Bayu Saputra (18), warga Lingkungan Purworejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Menurut informasi yang dihimpun, korban tengah mandi di sungai dan tenggelam akibat terseret pusaran air. Diduga, Andika terjun dan terbentur benda tumpul di bawah air, yang menyebabkan ia tenggelam.

“Korban tenggelam di pusaran air. Ketika berhasil diangkat, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Diduga, saat terjun ke air, korban membentur benda tumpul di dasar sungai,” jelas Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Iptu Putut Siswahyudi.

Baca juga : Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Kembangkan Budidaya Ikan Nila Modern

Kejadian bermula ketika korban bersama dua rekannya, Bagas Saputra (16) dan Muhammad Rizky Aldiansyah (17), berangkat dari Desa Sumberjo, Kecamatan Sutojayan, menuju lokasi kejadian untuk mandi. Ketiganya menumpang sepeda motor Honda Revo AG 6775 QCC.

Sesampainya di sungai, korban langsung melepas baju dan menceburkan diri ke air yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter, sementara dua rekannya masih berada di atas sepeda motor.

Tiba-tiba, tubuh korban terlihat muncul di permukaan air dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah. Melihat itu, Bagas segera mencoba menarik tubuh Andika ke pinggir sungai dengan memegangi celananya, namun celana korban sobek. Setelah berhasil menarik korban ke tepi sungai, Bagas dan rekannya menyadari bahwa korban sudah tidak bergerak dan mulutnya mengeluarkan busa.

Baca juga : Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kediri Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke-122

Mereka segera meminta pertolongan, dan akhirnya polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun sayangnya, korban sudah meninggal dunia saat ditemukan. “Diduga korban membentur sesuatu saat terjun, dan akhirnya meninggal dunia akibat tenggelam,” pungkas Iptu Putut Siswahyudi.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *