Kediri, LINGKARWILIS.COM – Setelah insiden keracunan massal di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri akibat konsumsi snack dan minuman kadaluarsa, sampel makanan tersebut telah dikirim ke Balai Kesehatan Jawa Timur di Surabaya untuk diperiksa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Katib, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan lab akan diketahui dalam minggu ini.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kandungan berbahaya dalam makanan tersebut, karena tulisan masa kedaluwarsanya telah kusam dan terhapus,” jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 155 orang dilaporkan mengalami keracunan pada Senin (1/10) malam, dengan 129 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK) dan 26 lainnya di RS HVA Tulungrejo Pare.
Baca juga : FREN Hadir di Kelurahan Bujel, Warga Minta Program Kota Kediri Dilanjutkan, Salah Satunya Bantuan Modal
Saat ini, 121 pasien di RSKK sudah dipulangkan, sementara 8 orang masih menjalani perawatan namun kondisinya sudah membaik.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri juga memantau langsung perkembangan kondisi para pasien dan memastikan bahwa biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS.
“Kami berharap mereka bisa segera sembuh dan kembali ke rumah,” tambahnya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin