Daerah

Warga Campurejo, Sambit, Ponorogo Geger, Salah Satu Warganya Tewas di Sumur

Warga dukuh Bibis Desa Campurejo Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo Geger. Sebab ditemukan R (36) salah satu warganya tewas mengambang di dalam sumurPetugas BPBD Kabupaten Ponorogo saat mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur ( ist)
Ponorogo, Lingakrwilis.com –  Warga dukuh Bibis Desa Campurejo Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo Geger. Sebab ditemukan R (36) salah satu warganya tewas mengambang di dalam sumur milik salah seorang warga setempat, pada Senin (11/9/2023) pagi.

Korban merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), sebelumnya menghilang sehari semalam hingga kemudian ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 15 meter.

Bayu Eka Nurcahyo, salah seorang saksi mata mengatakan sebelum menemukan korban, ia sempat mencium bau yang tidak sedap dari air sumur. Saat itu ia mengira ada bangkai kambing di dalam sumur.

“Saya kira itu kambing kecebur, lalu saya perhatikan lagi ternyata orang,” ungkap Bayu, Senin (11/9/2023).

Mengetahui hal tersebut ia langsung memanggil tetangga untuk memastikan bahwa yang dilihatnya benar.

Selanjutnya warga sekitar melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Sambit dan diteruskan ke BPBD Ponorogo.

“Kurang tahu hilangnya kapan, tapi kemarin itu masih kesini minta makan, memang ODGJ,” imbuhnya.

Sementara itu, Agung Prasetyo Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo mengatakan setelah menerima laporan tersebut langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi terhadap tubuh korban dari dalam sumur.

“Kita langsung evakuasi sekitar pukul 8.15 setalah dapat laporan, Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” terangnya.

Agung mengatakan petugas berhasil mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur sekitar pukul 8.45 wib.

Menurutnya tidak ada kendala yang berarti ketika mengevakuasi tubuh korban, hanya saja perlu ekstra kehati hatian karena kondisi mayat sudah melepuh.

“Tidak ada kendala, berhasil kita angkat dari dalam sumur 30 menit, untuk penyebab secara pasti kurang tahu,” pungkasnya.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply