Seluruh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Kekeringan, Puluhan  Ribu Jiwa Kesulitan Air Bersih

Seluruh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Kekeringan, Puluhan  Ribu Jiwa Kesulitan Air Bersih
Petugas saat mendistribusikan bantuan air bersih (angga)
Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Kekeringan di Kabupaten Trenggalek kini menyebar merata ke seluruh kecamatan. Berdasarkan data terbaru, 34 ribu warga mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, mengungkapkan bahwa kekeringan kini melanda 66 desa di 14 kecamatan.

“Sebelumnya, per 7 Oktober, Kecamatan Kampak belum terdampak, namun sekarang Desa Bendoagung di Kecamatan Kampak juga mengalami kekeringan. Ini berarti seluruh kecamatan di Trenggalek sudah terimbas,” ujar Triadi, kemarin.

Baca juga : Kampung Tahu Tinalan, Pusat Industri Tahu di Kota Kediri, Penopang Perekonomian Masyarakat

Dari total 152 desa dan 5 kelurahan di Trenggalek, sebanyak 66 desa dilaporkan kekeringan, dengan Kecamatan Panggul menjadi wilayah terparah. Sebanyak 15 desa di kecamatan tersebut terimbas, termasuk Desa Terbis, Besuki, Ngrencak, dan beberapa lainnya. Disusul oleh Kecamatan Tugu dengan 8 desa terdampak, seperti Desa Pucanganak, Nglinggis, dan Prambon.

Kekeringan juga meluas ke desa-desa di Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Pule, Suruh, Durenan, Munjungan, Watulimo, dan beberapa lainnya, membuat lebih dari 34.623 warga dari 14.926 kepala keluarga bergantung pada distribusi air bantuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sumber air di banyak daerah tersebut telah mengering sepenuhnya.

Untuk solusi jangka panjang, pemerintah merencanakan pembuatan sumur bor secara bertahap. Namun, proses ini membutuhkan riset mendalam, terutama karena mencari sumber air di wilayah pegunungan saat kemarau sangat menantang.***

Reporter: Angga Prasetya

Editor :  Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *